Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 10:18:32【Kabar Kuliner】658 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(222)
Artikel Terkait
- Jabar targetkan perluasan pasar lewat West Java Expo 2025
- Kemenbud tetapkan Cingkhui Aceh Jaya jadi warisan budaya ngak benda RI
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?
- CreAsia Studio dan TrueVisions NOW Perluas Waralaba 'My Chef in Crime' ke Thailand
- Pakar sarankan Prabowo usung Jusuf Kalla jadi pemimpin sementara Gaza
- Pemprov Lampung pantau berkala penerapan SOP dapur SPPG MBG
- PTSI fasilitasi sertifikasi halal gratis bagi pelaku usaha kecil
- Pakar nilai penguatan pengawasan dan kualitas gizi kunci sukses MBG
- 8 fakta minum kopi hitam bermanfaat untuk kesehatan hati
Resep Populer
Rekomendasi

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS

Kondisi cuaca di Jakarta masih normal

Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan

Promosikan kuliner, makan gratis di Sungai Kapuas ramai pengunjung

1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG

PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen